Rangkaian Pendeteksi Rangkaian Konslet
– Rangkaian elektronika selalu berhubungan dengan arus listrik, baik
arus lemah maupun arus kuat. Dengan demikian hal yang wajar bila pada
satu waktu terjadi konslet atau hubungan pendek. Jika kita tidak sigap
dan cepat tanggap menghadapi masalah konslet ini bisa-bisa
rangkaian/perangkat elektronika tersebut mengalami kerusakan parah.
Guna mengantisipasi masalah tersebut kami ketengahkan Rangkaian Pendeteksi Rangkaian Konslet.
Rangkaian atau alat ini memberi bip peringatan jika ada hubungan
pendek/konslet pada papan rakitan. Oleh karena itu membantu untuk segera
mematikan power supply guna menyelamatkan komponen berharga. Jika papan
sirkuit OK, lampu LED hijau menayla menunjukkan bahwa power supply
adalah normal. Jika ada hubungan pendek di trek PCB atau pin dari
komponen, LED hijau mati dan Buzzer terdengar menunjukkan rangkaian
konslet.
- Gambar Skema Rangkaian Pendeteksi Rangkaian Konslet
Daftar komponen :
R1 = 47K
R2 = 47K
R3 = 1K
D1 = IN4007
D2 = IN4007
T1 = BC 547
T2 = BC 547
LED = warna merah dan warna hijau
Buzzer
R1 = 47K
R2 = 47K
R3 = 1K
D1 = IN4007
D2 = IN4007
T1 = BC 547
T2 = BC 547
LED = warna merah dan warna hijau
Buzzer
Sedangkan
BC 547 untuk merasakan arus pendek. Jika papan rakitan normal, arus
mengalir dari catu daya melalui polaritas melindungi dioda D1. Papan
rakitan mendapatkan daya dan lampu LED Hijau. Pada saat yang sama T2
membias maju dan kolektor menuju ground. Hal ini membuat T1 off karena
tidak adanya bias basis. Buzzer dan LED merah terhubung ke kolektor T1
tetap mati. Jika ada rangkaian konslet di papan yang diuji, bias
terbalik D2 dan T2 akan mati. Sekarang basis T1 menjadi tinggi dan
bekerja. Ini akan menyalakan Buzzer dan LED merah menunjukkan arus
pendek. Semoga Rangkaian Pendeteksi Rangkaian Konslet ini bermanfaat bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar