Sayangku
Tentang pahit asa yang mengalir deras dalam hariku
Dirimu yang kini pergi sisahkan rindu ini
sayangku adakah engkau merindu
Dengan aku yang selalu inginkan kamu
Terselipkah aku dalam butiran air matamu
Nampakah aku yang turut hiasi senyum mu
Aku merindumu disini
Dengan junjung harapan tinggi
Tentang sinar yang mampu buka pintu cintamu
Izinkan tuhan selipkan nada ini merasuk hatimu
Sayangku.....................
Tak aku harapkan awan bertaburan bintang
Tak pula ingin ku petik pembingkai malam
Ku bahagia dengan senyuman bulan untuk ku
Aku puas dengan belaian angin yang seakan sapa diriku
Sayangku, ku menjerit dengan luka ini
Kembalilah dengan senyum mu untuk ku
Balutlah lukaku dengan cintamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar