Rangkaian Bel Pintu ini
akan mengeluarkan nada-nada mi-do-re-sol jikalau sakelar S dipijit.
Bunyi ini dibangkitkan oleh multivibrator 01-02. Adapun multivibrator
ini dikemudikan oleh register IC1. Guna keperluan pengemudian ini, maka
jalan keluar-jalan keluar dari IC1 dihubungkan kepada multivibrator
lewat potensiometer-potensiometer P1 sampai dengan P4 dan dioda-dioda D1
sampai dengan D4.
Register
akan melangsungkan informasi yang ada pada jalan masuk D pada saat
berlangsungnya tebing negatif dari denyut bel (clock impulse). Maka
secara berturut-turut multivibrator dikemudikan lewat P1 sampai dengan
P4. D1 sampai dengan D4 berguna untuk mengisolasi jalan keluar-jalan
keluar pada saat-saat keluaran bertaraf rendah ( 0 ). Di bawah ini bisa
Anda pelajari gambar skema Rangkaian Bel Pintu.
Denyut-denyut
bel bagi register dijangkitkan oleh osilator yang dibangun dengan
pintu-pintu NAND 3 dan NAND 4. Kondensator-kondensator C5 dan C6
menentukan waktu atau periode (jarak antara satu nada dan nada
berikutnya). Jikalau saklar S dipijit, maka flip flop (pintu NAND 1 dan
NAND 2) dipasang atau diset dan osilator (NAND 3 dan NAND 4) dihidupkan.
Pada
mulanya, di jalan masuk D dari IC1 terdapat sinyal “1″ sebab Q3
tersumbat. Denyut bel yang pertama-tama akan menggeserkan taraf “1″ ini
ke jalan keluarnya. Maka katoda D1 beroleh potensial positif, hingga Q3
menghantar. Ini menyebabkan jalan masuk D berubah jadi “0″ sehingga
untuk seterusnya hanyalah ada satu “1″ yang bergeser dalam register
geser IC1.
Pada denyut bel yang ke-4,
jalan keluar 9 menjadi “1″ dan 8 jadi “0″. Oleh sinyal ini, maka flip
flop (NAND 1 dan NAND 2) dilepas (direset) dan osilator (NAND3 dan
NAND4) matilah.
Kuat bunyi dapat
diatur dengan R12. Besar R12 dapat ditetapkan dengan percobaan, tetapi
jumlah perlawanan pengeras suara dan R12 jangan kurang dari 8 Ohm.
Nada-nada mi-do-re-sol pada Rangkaian Bel Pintu
ini dapat saja diganti-ganti urutannya dengan jalan mengubah-ubah
potensio-potensio P1 dan P4. D5 dan D6 bekerja supaya tebing-tebing
denyut jadi curam. Dengan demikian nada-nada yang dihasilkan akan lebih
bening. C3 dan C4 berguna untuk mencegah kemungkinan timbulnya osilasi
liar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar