Rabu, 26 November 2014

Cara Menguji Kapasitor (Kondensator)

Cara menguji kebocoran kapasitor bisa dengan menggunakan alat khusus.  Alat tersebut bisa mendeteksi tingkat kebocoran sekecil mungkin.  Namun dapat pula Anda menggunakan Avometer untuk mengetahui tingkat kebocoran sampai yang paling kecil.
Kapasitor adalah alat untuk menyimpan muatan atau energi listrik. Kapasitor terdiri dari dua keping logam yang ruang di antaranya diisi dengan dielektrik, memiliki muatan yang sama tetapi berbeda jenis. Kapasitas dari sebuah kapasitor adalah perbandingan antara muatan, q, pada tiap keping dengan beda potensial V, diantara kedua keping.
Cara Menguji Kapasitor (Kondensator)
Adapun cara menguji kapasitor adalah dengan langkah-langkah berikut di bawah ini:
  • Mula-mula saklar Avometer diputar ke atas.  Tanda panah menghadap ke atas tepatnya R x Ohm.
  • Kemudian memutar penyetel yang berada di samping saklar sebelah atas colokan.  Sambil memutar, lihat arah jarum.  Seharusnya jarum tepat pada angka 0 di samping kiri.
  • Lalu tempelkan pencolok (kabel) hitam yang berada pada lobang bertanda negatif (-) dan merah berada pada lubang bertanda positif (+).
  • Kabel hitam dihubungkan dengan kaki berkutub negatif pada kondensator, sedangkan warna merah dihubungkan ke kaki positif.  Lihatlah jarum!  Apabila bergerak dan tak kembali, berarti komponen tersebut masih baik.  Jika bergerak dan kembali tetapi tak seperti pada posisi semula, berarti komponen rusak.  Dan jika tak bergerak sama sekali, dipastikan terputus.
Demikianlah penjelasan singkat tentang cara menguji kapasitor (kondensator) dan semoga Anda mengerti serta paham.  Silakan bacar artikel atau tulisan lainnya untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang dunia elektronika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar