Sabtu, 23 Agustus 2014

Iman Kepada Hari Kiamat(Akhir)



Iman Kepada Hari Akhir
  1. Pengertian Hari Kiamat
Menurut bahasa hari kiamat adalah kebangkitan dan kehancuran.
Menurut istilah hari kiamat adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya termasuk penghuni langit dan bumi dan semua makhluk akan binasa kemudian manusia dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya selama hidup alam dunia.
  1. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat
Iman kepada hari kiamat berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa  seluruh alam semesta akan hancur beserta isinya termasuk penghuni langit dan bumi dan semua makhluk akan binasa kemudian manusia dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya selama hidup alam dunia.
  1. Dalil Naqli Tentang Hari Kiamat
Dalil naqli tentang hari kiamat banyak sekali terutama dalam kitab suci al-qur’an yaitu:
  1. Surat at-Taha ayat 15

Artinya:
“Sungguh, hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.”
  1. Surat Al-Baqarah ayat 4

Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.”
  1. Surat Al-Ahzab ayat 21


Artinya:
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
  1. Surat Az-Zumar ayat 68

Artinya:
“Dan sangkakalapun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).”
  1. Surat Al-Qari’ah ayat 1-11




Artinya:
  1. Hari kiamat
  2. Apakah hari kiamat itu?
  3. Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
  4. Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan
  5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan
  6. Maka adapun orang yang berat timbangannya (kebaikan)nya
  7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)
  8. Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya
  9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah
10. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
  1. 11.   (yaitu) api yang sangat panas.
Selain dalil naqli juga ada dalil aqli yaitu argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah. Berikut dalil aqli yaitu:


  1. Menurut Ahli Astronomi
Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna, masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak serasi. Namun semakin lama daya tarik-menarik itu akan hilang dan planet-planet akan bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir ayat 2 dan al-infitar ayat 2).
  1. Menurut Ahli Geologi
Di dalam perut bumi terdapat gas yang sangat panas yang berkembang terus menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfer) dari luar, sehingga terjadi keseimbangan. Namun, diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat al-Zalzalah).
  1. Menurut Ahli Fisika
Menurut teori ilmu alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari akan semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah antara tabrakan diantara mereka. (bandingkan dengan surat at-Takwir ayat 1-3).
  1. Macam-macam Hari Kiamat
Hari kiamat pasti akan terjadi dan hari-hari kiamat terbagi menjadi dua yaitu kiamat sughra (kecil) dan kubra (besar).
  1. Kiamat Sughra (Kiamat Kecil)
Kiamat sughra adalah fenomena hancurnya jagat raya yang ditandai dengan skala kecil. Kiamat sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi didalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati, roh seseorang akan berada di alam b arzah atau alam kubur yaitu alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.

  1. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya selurih alam beserta isinya dan manusia dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya selama hidup di alam dunia. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barjah.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar  bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
  1. Nama-nama Hari Kiamat
Nama-nama hari kiamat antara lain adalah:
     Al-Ghasyiyah (Peristiwa Yang Dahsyat)
Hari kiamat di namakan Al-Ghasyiyah karena peristiwa hari kiamat itu sangat dahsyat diluar bayangan manusia. Peristiwa hari kiamat sang dahsyat karena gunung-gunung seperti anai-anai yang berterbangan dan bumi mengeluarkan beban berat yang dikandunganya.
     Al-Qari’ah (Peristiwa Besar)
Hari kiamat di namakan Al-Qari’ah yang berarti peristiwa besar karena hari kiamat itu adalah peristiwa yang sangat besar dan menakutkan.
     Al-Zalzalah (kegoncangan)
Hari kiamat di namakan Al-Zalzalah yang berarti kegoncangan karena pada hari kiamat bumi digoncangkan dengan goncangan yang sangat dahsyat dan bumi mengeluarkan beban berat yang dikandunganya.
     Yaumul Qiyamah
Hari kiamat dinamakan yaumul qiyamah karena peristiwa hari kiamat adalah hancurnya dunia beserta isinya kemudian manusia di bangkitakan menuju alam akhirat.
     Yaumul Rajifah
Hari kiamat dinamakan yaumul rajifah yang berarti hari gempa besar karena pada hari kiamat bumi dogoncangkan dengan goncangan yang sangat dahsyat.

     Yaumul Sa’iqah
Hari kiamat dinamakan yaumul sa’iqah yang berarti keguncangan karena peristiwa hari kiamat sangat luar biasa dan tidak ada satupun makhluk yang dapat mengindari hari kiamat.
     Yaumul Haqqah
Hari kiamat dinamakan yaumul haqqah yang berarti hari kepastian karena pada hari kiamat seluruh manusia pasti akan diberikan ganjaran atas semua perbuatannya selama hidup di dunia.
     Yaumul Akhir
Hari kiamat  dinamakan yaumul akhir yang berarti hari akhir karena hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan di dunia dan manusia menuju alam akhirat.
     Yaumut Tammah
Hari kiamat  dinamakan yaumut tammah yang berarti bencana agung karena hari kiamat adalah hari yang sangat besar dan agung.
     Yaumul Asir
Hari kiamat  dinamakan yaumul asir yang berarti hari yang sulit karena pada hari kiamat adalah hari yang sulit bagi orang-orang yang semasa hidupnya di dunia tidak pernah berbuat kebaikan.
     Yaumun La Raiba Fihi
Hari kiamat  dinamakan yaumun la raiba fihi yang berarti hari yang tidak ada lagi keraguan kepadanya karena hari kiamat pasti akan terjadi dan terjadinya hari kiamat hanya Allah yang tahu.
     Yaumul Ba’ats
Hari kiamat  dinamakan yaumul ba’s yang berarti hari kebangkitan karena pada hari kiamat manusia akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
     Yaumut Tagabun
Hari kiamat  dinamakan yaumut tagabun yang berarti hari terbukanya segala keguncangan karena pada hari kiamat bumi diguncangkan dengan dahsyat sehingga menimbulkan kepanikan yang luar bisa bagi umat manusia.

     Yaumun Nusyur
Hari kiamat  dinamakan yaumun nusyur yang berarti hari kebangkitan karena pada hari kiamat manusia akan dibangkitkan untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
     Yaumut Tanad
Hari kiamat  dinamakan yaumut tanad yang berarti hari panggilan karena setip manusia akan di panggil pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia lakukan seumur hidupnya.
     Yaumul Mizan
Hari kiamat  dinamakan yaumul mizan yang berarti harti penimbangan karena pada hari kiamat amal perbuatan manusia baik itu amal yang baik maupun yang buruk akan tetap ditimbang oleh Allah.
     Yaumun La Tajzi Nafsun an Nafsin Syaian
Hari kiamat  dinamakan yaumun la tajzi nafsun an nafsin syaian yang berarti hari yang seorang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun pada orang lain karena pada saat dikumpulkan di padang mahsyar manusia tidak akan memperhatikan orang lain hanya sibuk mengurus dirinya sendiri.
     Yaumul Jami’
Hari kiamat  dinamakan yaumul jami’ yang berarti hari pengumpulan karena pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan di satu tempat yaitu padang mahsyar yang sangat panas.
     Yaumul Fasl
Hari kiamat  dinamakan yaumul fasl yang berarti hari pemisahan karena manusia kan dipisahkan sesuai dengan timbangan amalnya, mana yang akan masuk surga dan yang akan masuk neraka.
     Yaumul Waqi’ah
Hari kiamat  dinamakan yaumul waqi’ah yang berarti hari kejatuahn karena bagi orang yang ringan timbangan amal kebaikannya maka akan jatuh dari jemabatan siratul muttaqin dan jatuh ke neraka.
     Yaumul Mahsyar
Hari kiamat  dinamakan yaumul mahsyar yang berarti hari berkumpul karena semua manusia akan berkumpul di padang mahsyar yang sangat panas karena matahari sangat dekat dengan kepala.
     Yaumud Din
Hari kiamat  dinamakan yaumud din yang berarti hari keputusan karean Allah akan memutuskan siapa yang akan masuk ke surga atau neraka.
     Yaumut Talaq
Hari kiamat  dinamakan yaumut talaq yang berarti hari pertemuan karena seluruh manusia akan bertemu disatu tempat yaitu padang mahsyar baik dari zaman nabi Adam sampai manusia akhir zaman.
     Yaumul Jaza
Hari kiamat  dinamakan yaumul jaza yang berarti hari pembalasan karena orang yang ringan timbangan amal kebaikannya maka Allah membalasnya dengan api neraka yang sangat panas.
     Yaumul ‘Ard
Hari kiamat  dinamakan yaumul ‘ard yang berarti hari pertontonan karena  manusia akan melihat seluruh amal perbuatnnya dari lahir sampai akhir hayatnya.
     Yaumul Khulud
Hari kiamat  dinamakan yaumul Khulud yang berarti hari yang kekal karena manusia yang masuk surga akan tetap kekal selamanya begitu pula sebaliknya yang masuk neraka akan tetap kekal di neraka dan alam akhirat adalah alam yang kekal.
     Yaumul Khizyi
Hari kiamat  dinamakan yaumul khizyi yang berarti hari kehinaan karena manusia yang masuk neraka akan disiksa yang sakitnya sangat luar biasa dan manusia tersebut sangat hina di mata Allah.
     Yaumul Wa’id
Hari kiamat  dinamakan yaumul wa’id yang berarti hari ancaman karena hari kiamat adalah amcaman bagi orang-orang kafir yang tidak mau beriman kepada Allah.
     Yaumul Hisab
Hari kiamat  dinamakan yaumul hisab yang berarti hari pengadilan karena di padang mahsyar Allah SWT akan mengadili setiap manusia.
  1. Tanda-tanda Hari Kiamat
Tanda-tanda hari kiamat banyak sekali baik yang ada di al-Qur’an maupun al-Hadis, tanda-tandanya antara lain:
  1. Tanda-tanda Kiamat Sugrha
v Segala urusan dipegang oleh yang bukan ahlinya (disia-siakannya amanat).
v Orang-orang miskin berlomba-lomba menjadi orang kaya.
v Sungai Efrat berubah menjadi emas.
v Baitul Maqdis dikuasai umat islam.
v Banyak terjadi pembunuhan.
v Munculnya kaum khawarij.
v Perang antara Yahudi dan umat Islam.
v Banyak terjadi fitnah.
v Merebaknya perzinahan.
v Banyaknya kaum wanita dibandingkan pria.
v Bermewah-mewah dalam membangun masjid.
v Menyebarnya riba dan harta haram.
v Lahir kumpulan orang yang mengkritik hadis Nabi Muhammad.
v Laki-laki menyerupai perempuan dan perempuan menyerupai laki-laki.
v Hubungan keluarga pecah belah.
v Salam Cuma diucapkan pada orang yang dikenali saja.
v Tingginya pajak.
v Khamer jadi minuman keseharian.
v Banyak yang melakukan homoseks dan lesbian.
v Dicabutnya nikmat waktu, waktu berputar seakan lebih cepat dari biasanya.
v Banyak terjadi pembunuhan.
v Sedikitnya ilmu.
v Agama islam hanya tinggal nama.
v Ajarannya hanya tinggal catatan belaka.
v Al-Qur’an hanya sebagai bahan bacaan.
v Budak perempun melahirkan tuannya.
v Perbuatan mesum dilakukan secara terang-terangan.
  1. Tanda-tanda Kiamat Kubra
v Hilangnya Al-Qur’an dari mashaf dan hati umat manusia hingga hilang pedoman.
v Keluarnya Ad-Dabbah yaitu binatang ajaib yang muncul di waktu dhuha sehingga dapat bebicara dengan manusia seraya membawa cincin dan tongkat Nabi Musa.
v Keluarnya Al Masih ad Dajjal yang merusak kesucian agama islam.
v Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.
v Matahari terbit dari barat.
v Munculnya Imam Mahdi untuk membawa kebenaran agama islam.
v Turunnya Nabi Isa untuk menentang kemungkaran.
v Hilangnya segala permusuhan dan kebencian di kalangan manusia.
v Hilangnya bisa dari keseluruhan binatang yang berbisa, binatang buas menjadi sahabat manusia
v Keluar kabut di langit memnuhi bumi.
v Kemarau berkepanjangan.
v Gerhana di timur.
v Gerhana di barat.
v Gerhana di jazirah Arab.
v Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat penggiringannya.
v Hancurnya ka’bah kiblat umat islam.
  1. Untaian Peristiwa Hari Kiamat dan Alam Akhirat
Untaian peristiwa hari kiamat dimulai dengan hancurnya seluruh alam semesta dan manusia memasuki suatu alam yang disebut alam barzah (alam kubur), berikut untaian peristiwa hari kiamat.
  1. Yaumul Qiyamah
Yamul qiyamah adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya termasuk semua makhluk yang ada di dalamnya jin, manusia dan berbagai makhluk lainnya. Peristiwa yaumul qiyamah sangat dahsyat karena gunung-gunung seperti anai-anai yang berterbangan dan perut bumu mengeluarkan beban berat yang dikandungnya. Kedahsyatannya tidak dapat dibayangkan oleh manusia.
  1. Yaumul Barzah
Setelah roh manusia meninggalkan jasad, terjadilah kematian bagi manusia. Sejak itulah manusia berpindah alam, dari alam dunia menuju alam barzah (kubur). Fase ini dinamakan fase menunnggu di alam barzah. Yaitu masa menunggu datngnya hari kebangkitan. Di alam ini berlaku kenikmatan dan siksaan kubur
  1. Yaumul Ba’ats
Malaikat Israfil akan meniup sangkakalanya yang kedua maka manusia akan bangkit dari masing-masing pembaringannya kemudian di kumpulkan disutu tempat yang sangat panas.
  1. Yaumul Hasyr
Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, mereka akan digiring ke padang mahsyar. Di tempat itulah manuisa sejak nabi Adam a.s sampai umat akhir zaman yang mengalaminya dahsyatnya hari akhir. Pada saat itu, suhu udara sangat panas karena matahari berjarak satu meter dari kepala.
Di padang mahsyar, semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Setiap orang tidak akan peduli dengan orang lain. Pada saat itu orang kafir dibangkitkan oleh Allah dengan keadaan buta.
  1. Yaumul Hisab
Kelak setelah manusia dikumpulkan di padang mahsyar aktivitas pertama yang dilakukan adalah proses pengadilan (hisab) yang dipimpin oleh Allah Swt. Pada saat itu manusia akan mendapat vonis dengan sangat adil sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Sebelum persidangan dimulai, semua orang akan menerima catatan amal perbuatnnya masing-masing. Catatan itualah yang menjadi dasar atas dasar keputusan pengadila Allah.
  1. Yaumul Mizan
Mizan artinya timbangan. Semua amal perbuatan manusia ketika hidup di dunia ditimbang dengan keadilan Allah Swt. Timbangan keadilan Allah tidak akan pernah meleset sedikit pun dan Allah mustahil berbuat curang. Semua amal perbuatan manusia, mulai dari yang kecil sampai yang besar akan tetap ditimbang. Hasil penimbangan tersebut sangat menentukan orang akan masuk surga atau neraka.
  1. Yaumul Jaza
Pada hari pembalasan ini, Allah akan membalas semua amal perbuatan manusia di dunia. Orang yang berat timbangannya akan merasakan nikmatnya surga dan orang yang ringan timbangannya akan merasakan pedihnya api neraka.
Nama-nama surga antara alain:
  • Jannatul Firdaus
  • Jannatul Na’im
  • Jannatu ‘Adn
  • Jannatul Ma’wa
  • Jannatul Khulud
  • Darul Qarar
  • Darus Salam
Nama-nama Neraka antara lain:
  • Neraka Jahanam
  • Neraka Jahim
  • Neraka Sa’ir
  • Neraka Laza
  • Neraka Saqar
  • Neraka Hawiyah
  • Neraka Hutamah
  1. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
Hikmah beriman kepada hari akhir antara lain sebagai berikut:
  1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
  2. Meyakini bahwa Allah Swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
  3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat.
  4. Membubuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah.
  5. Senantiasa melaksanakan amal ma’ruf nahi mungkar untuk mencapai ridha Allah Swt.
  6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Swt kelak di akhirat.
  7. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
  8.  Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat (sia-sia).
  9. Mengingatkan manusia agar selalu berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar